Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dt. Marajo mendukung penuh perjuangan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Organisasi Profesi (OP). Hal ini disampaikan beliau saat didatangi Pengurus OP Sumatera Barat, Sabtu sore, 6 Mei 2023, di Rumah Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang. Rombongan OP menghadap Gubernur Sumatera Barat dipimpin oleh Ketua IDI Wilayah Sumatera Barat, DR. Dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine, ditemani Sekretaris IDI Wilayah Sumatera Barat, Ketua MPPK IDI Wilayah Sumatera Barat, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sumatera Barat (PDGI).

Dokter Roni melaporkan kepada Gubernur bahwa IDI dan OP lainnya akan mengadakan aksi damai RUU Omnibus Law Kesehatan pada tanggal 8 Mei 2023. Aksi yang akan dilaksanakan IDI dalam dua bentuk, pertama bentuk aksi yang terpusat di Jakarta melalui delegasi 54 orang dari IDI Wilayah dan 20 orang dari PDGI; dan kedua bentuk aksi yang digelar di berbagai daerah dan kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan perkiraan anggota aksi damai sekitar 3000 orang. Ditambahkan oleh Ketua IDI Wilayah Sumatera Barat, aksi ini adalah puncak dari berbagai proses penyampaian aspirasi yang disampaikan IDI dan OP lainnya yang terkesan kurang digubris oleh Pemerintah Pusat dan DPR RI, termasuk kurangnya pelibatan OP dalam proses pembuatan RUU, padahal OP sebagai tempat bernaung para Tenaga Kesehatan tentu lebih paham akan persoalan bidang kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat menyampaikan sangat mendukung perjuangan IDI Wilayah Sumatera Barat dan OP lainnya dalam Aksi Damai permintaan penghentian pembahasan RUU Omnibus Law Kesehatan. Namun tentunya Aksi Damai penyampaian pendapat diharapkan bisa dilaksanakan dalam bentuk damai dan tidak bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Gubernur yang juga Politisi Partai keadilan Sejahtera ini menambahkan bahwa memang sudah menjadi hak setiap orang baik secara individu maupun berkelompok untuk menyampaikan pendapat terhadap suatu hal, dan itu dijamin oleh Undang-undang. Beliau sebagai Gubernur juga berjanji akan menyampaikan aspirasi IDI dan OP lainnya ke Pemerintah Pusat, dan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk bijak dalam menanggapi aspirasi dari Tenaga Kesehatan. Dalam kesempatan Gubernur juga menyampaikan harapan walaupun akan dilaksanakannya aksi damaipelayanan kesehatan di Sumatera Barat bisa tetap berjalan seperti biasa. “Mudah-mudahan bisa diatur dokter yang turun dan dokter yang tetap memberikan layanan”, ujar Gubernur Sumatera Barat.

Ketua IDI Wilayah Sumatera Barat menyatakan terima kasih atas dukungan dan restu dari Gubernur Sumatera Barat. Semoga apa yang menjadi aspirasi kita bisa didengarkan oleh pemegang wewenang terkait RUU ini, yaitu DPR RI dan Pemerintah Pusat RI. Mengenai pelayanan kesehatan, Ketua IDI Sumbar menyampaikan InshaaAllah pada saat Aksi Damai pelayanan tetap berjalan seperti biasa.